Intensitas Bunyi: Contoh Soal dan Pembahasan

Pada kesempatan ini kita akan berlatih menjawab soal mengenai intensitas bunyi dan taraf intensitas. Intensitas bunyi mengarah pada energi bunyi per luas perwaktu yang diterima oleh pendengar. Sedangkan taraf intensitas bunyi merujuk pada kuat lemahnya suatu bunyi yang terdengar. Taraf intensitas dinyatakan dalam satuan decibel (dB) sedangkan intensitas dinyatakan dalam Watt/m/m.

Jenis permasahan yang sering muncul pada intensitas adalah perbandingan intensitas bunyi pada dua titik yang berbeda. Sedikit tips untuk masalah ini adalah mampu menentukan hubungan kesebandingan antara I dengan r. Sedangkan untuk taraf intensitas, pada kebanyakannya adalah menghitung besaran taraf intensitas. Oleh karena itu, agar tidak panjang lebar, simaklah pembahasan beberapa permasalahan di bawah ini.

Kaji-1: Sumber gelombang bunyi berdaya 50 Watt memancarkan gelombang ke medium homogen disekitarnya. Tentukanlah intensitas gelombang bunyi pada jarak 10m dari sumber bunyi!

Jawab:
Besaran yang diketahui.

Intensitas bunyi pada radius tersebut adalah


Latih-1: Sumber gelombang bunyi berdaya 100 Watt memancarkan gelombang ke medium homogen disekitarnya. Tentukanlah intensitas gelombang bunyi pada jarak 5m dari sumber bunyi!

Kaji-2: Pada suatu titik yang berjarak 4m dari sumber bunyi isotropik, intensitas yang terukur adalah 1.2 W/m/m. Tentukanlah daya keluaran rata-rata yang berasal dari sumber bunyi tersebut!

Jawab:
Besaran yang diketahui.


Daya rata-rata yang berasal dari sumber adalah


Latih-2: Pada suatu titik yang berjarak 4m dari sumber bunyi isotropik, intensitas yang terukur adalah 1.2 W/m/m. Tentukanlah daya keluaran rata-rata yang berasal dari sumber bunyi tersebut!

Kaji-3: (UMPTN 2001) Suatu gelombang gempa terasa di Malang dengan intensitas 6.10⁵ W/m/m. Sumber gempa berasal dari suatu tempat yang berjarak 300 km dari Malang. Jika jarak antara Malang dan Surabaya 100 km dan ketiga tempat membentuk sudut segitiga siku-siku dengan siku-sikunya di Malang. Tentukanlah intensitas gempa yang terasa di Surabaya!

Jawab:
Besaran yang diketahui.


Terlebih dahulu, kita tentukan jarak sumber gempa ke Surabaya.


Intensitas yang diterima di Surabaya dapat dihitung dengan perbandingan.


Latih-3: Suatu gelombang gempa terasa di Malang dengan intensitas 10⁶ W/m/m. Sumber gempa berasal dari suatu tempat yang berjarak 300 km dari Malang. Jika jarak antara Malang dan Surabaya 400 km dan ketiga tempat membentuk sudut segitiga siku-siku dengan siku-sikunya di Malang. Tentukanlah intensitas gempa yang terasa di Surabaya!

Kaji-4: (SNMPTN 2009) Sebuah sumber bunyi memancarkan bunyi dengan energi yang sama kesegala arah dengan laju perambatan konstan. Seseorang berada 8m dari sumber tersebut mendengar bunyi tersebut. Sesaat kemudian intensitas sumber berkurang menjadi separuhnya. Jika orang tersebut ingin mendengarkan bunyi dengan intensitas yang sama dengan sebelumnya, tentukanlah berapa jauh ia harus berada dari sumber!

Jawab:
Besaran yang diketahui.


Untuk menentukan posisi pada keadaan 2 dapat digunakan perbandingan. Berkurangnya intensitas karena daya sumber berkurang menjadi separuhnya.


Kaji-4: Sebuah sumber bunyi memancarkan bunyi dengan energi yang sama kesegala arah dengan laju perambatan konstan. Seseorang berada 16m dari sumber tersebut mendengar bunyi tersebut. Sesaat kemudian intensitas sumber berkurang menjadi seperempatnya semula. Jika orang tersebut ingin mendengarkan bunyi dengan intensitas yang sama dengan sebelumnya, tentukanlah berapa jauh ia harus berada dari sumber!

Kaji-5: Intensitas bunyi pada suatu titik yang ditimbulkan oleh suatu speaker yang bervariasi pada frekuensi 1 kHz adalah 0.6 W/m/m. Jika frekuensi getaran speaker dikurangi menjadi 1/2 kHz dengan Amplitudo menjadi dua kalinya semula, tentukanlah intensitas bunyi pada titik tersebut!

Jawab:
Besaran yang diketahui.


Intensitas jika dihubungkan dengan frekuensi dan Amplitudo adalah sebanding kuadrat dengan dua besaran tersebut.

Latih-5: Intensitas bunyi pada suatu titik yang ditimbulkan oleh suatu speaker yang bervariasi pada frekuensi 1 kHz adalah 0.6 W/m/m. Jika frekuensi getaran speaker dikurangi menjadi 1/2 kHz dengan Amplitudo menjadi dua kalinya semula, tentukanlah intensitas bunyi pada titik tersebut!